Cara cepat membaca & menguasai kitab kuning

Trackers 01.40 No Comment
Cara cepat membaca & menguasai kitab kuning  - Assalamualaykum.wr.wb
Siapa sih yang tidak ingin bisa memahami tulisan- tulisan berbahasa Arab dengan baik dan benar? Tidak di ragukan lagi, kitab suci Al- Qur an dan teks-teks hadits Nabi serta sebagian besar khasanah keislaman disuguhkan dengan bahasa dan tulisan Arab.

Ada juga yang berlebihan bahkan menyebut bahasa Arab sebagai bahasa surga.emang sih konon di surga nanti kita make bahasa arab.Bay The way emang udah yakin entar ente bakal ke surga? Yach semoga aja deh.Amin gitu lho.he.he.

Akan tetapi melihat huruf- huruf yang kelihatan ruwet dalam kitab-kitab kuning atau kitab gundul itu banyak orang menjadi ngeri.dinamakan kitab gundul karna emang gak punya rambut,apalagi kumis dan jenggot,emang kang santri.he.he.just kiding,maksud saya memang tulisannya tanpa harkat,apalagi makna.

Yang menakutkan lagi, jika orang ingin bisa berbahasa Arab harus mengeram lama di pesantren,sampai tua dan harus rela menunda keinginannya untuk menikah.Duh sedih deh.tapi kata pepatah sih,makin tua tu makin banyak santannya lho.hee.emang kelapa??Tapi betul lho.yang merasa udah umur,tetap semangat ngaji ya.jodoh ente udah di tulis kok di lauhulmafudz,gak usah khawatir kehabisan quota.

Bagi yg mau mahir bahasa arab,so pasti harus belajar ilmu nahwu, memutar-mutar harakat sampai kepala jadi ngelu; harus belajar ilmu sharaf yang menegangkan otak dan saraf, satu kata dibolak-balik menjadi puluhan kata, puluhan makna. Banyak yang ketakutan bahkan sampe bilang bahasa Arab adalah bahasa tersulit di dunia.sebenarnya gak juga sih.

Back To Topic.Okehh kali ini saya akan berbagi jurus jurus ampuh agar antum bisa cepat bisa membaca kitab kuning.baca terus ya...
Tapi sebelumnya penulis bukan sok udah bisa lho,sama sama masih belajar,cuma berbagi tips aja,dengan harapan bisa ada manfaatnya,dan dengan berkah doa kang,teh,mbak,neng santri semua,penulis juga bisa memahami dan mengamalkan isi dari kitab kitab ulama salaf.

Oke Sebenarnya untuk membaca kitab kuning bukanlah hal yang sulit. Hanya butuh tiga bekal saja :

1. Matan ajurumiyah,fan ilmu nahwu
2. Amtsilatu Tasrifiyah,fan ilmu sharaf.Bagi yang mau dapet aplikasi kitab versi hape
3. Kamus.tinggal pilih aja sendiri.bisa kamus yunus dulu sih 10.000an atau kalau mau agak komplit beli aja munawir,tapi mungkin untuk kamus ini ente harus rela merogoh kocek lebih dalam.dulu 80.ribuan.gak apa apa kan?namanya juga mau sukses kan mesti pakai modal.kata orang dulu sih "Jer Basuki mowo beyo".Atau bagi yg udah sedikit tahu bahasa arab,bisa comot El munjid.Walaupun ini karangan yahudi,tapi untuk urusan belajar lughat masih bisa di pakai kok.Atau bagi yg udah kenal dengan mbah google,bisa manfaatin fasilitas google translate,bukan cuma bahasa arab-indonesia,tapi puluhan bahasa bisa ente ketahui dengan sekali klik saja.Waduh apalagi ini mang?Btw mana nih tips yang di janjikan?Tenang bro,baca lagi ya.

Dulu almarhum Gus Maksum jauhari,Pendiri pencak silat pagar nusa dan sekaligus menjadi salah satu pengasuh pondok pesantren Lirboyo Kediri pernah menuturkan bahwa Kyai Jipang (konon nama ini di ambil dari ngajinya gampang) hanya butuh Ajurumiyah dan Tasrif untuk membaca kitab setingkat Fathul wahhab.Woww... sebuah kitab yang dikenal cukup sulit, yang saat ini menjadi kitab wajib di Ma' had aly Situbondo.

Eh masak seehh?kalau gitu saya juga bisa dong?Bener Non,masak mau bohong?belum tahu ya yang punya julukan Al amin?he.he. Itu rasulullah bukan saya.tapi bukan sekedar punya kitabnya saja,tapi ya harus mengerti dan menguasai isinya.Duchh ini yang sulit mang.Tenang Non,gak sulit kok.ikuti aja tips selanjutnya ya..

Di bawah ini adalah sebagian jurus yang ampuh untuk belajar membaca kitab kuning versi Kiyai Abdul Aziz Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatul nasyiin pacul Gowang,jombang,jawa timur.

1. Tanamkan rasa cinta dulu pada mata pelajaran dan juga sang pengajarnya(cinta dalam artian yg positif dan edukatif ya bung,jangan ngeres dulu ).Kalau belum bisa,paksakan sedikit sedikit deh.bisa dengan membiasakan membaca buku buku nahwu,saraf,fikih di waktu luang,dari pada cuma ngerumpi kan?.kata pepatah orang wetan sih,"Witteng trezno jalaran songko kulino".awal berseminya benih cinta bermula dari biasa.Walaupun ini cuma pepatah jawa,tapi 200% betul lho ya.makanya bagi yg suka main mata,hati hati aja,ntar bisa bener bener jatuh C*n** low.hee oleh karna itu,biasakan aja untuk selalu melakukan hal hal yang positif doang ya.ok ?!
2.Ikuti pengajian kitab- kitab yang kecil atau tipis dulu. Lha iya dong mang,masak langsung di suruh baca Ihya.
3. Sebelum mengaji, berilah makna sendiri kitab yang akan antum gunakan mengaji sebatas kemampuan yang antum miliki dengan ketiga bekal kitab diatas.pasti dah pada ngaji kan?Ingat ini bukan untuk mengetes guru lho ya,tapi untuk melatih otak tengah kita biar gak 'mlempem' kayak kerupuk kena hujan.

Sekedar cerita dikit nih,kalau di pondoknya kyai Maymun Zubayr,Sarang, ngajinya agak beda,waktu kyai ngaji yg di artiin/di coret sama santri hanya makna makna yang sulit aja.malah kalau ada yg kitabnya di penuhi dengan coretan akan jadi ketawaan yg laen.kata mereka sih "Al'ilmu fissudur,La fissutur".Ilmu itu yg ada dalam dada kamu bro,bukan yg ada di tulisanmu.emang betul sih,kalau cuma ngandalin yg di tulis di kitab,namanya itu ilmu "KELLENG" yen lagi nyekel yo eleng. alias cuma bisa ingat kalau lagi megang kitab saja.Ini mah sekedar cerita para senior bro,kalau kita ngajinya di isi aja ya.

Kalau di kwagean,kediri sono,memaknai/nyoret sendiri (otodidak) kitab kitab macam Bajuri,Bujayromi,dll adalah sesuatu yg biasa saya lihat.bedanya kalau di ponpes asuhan Romo yai Hannanjustru di tekankan untuk memaknai semua lafad,bahkan yg udah paling di hafal sekalipun.Kata mereka sih,"Al'ulumu idza hufidzot farrot,wa idza kutibat qorrot".ilmu ketika cuma di hafal ada kemungkinan akan hilang karna lupa,tapi kalau di tulis,pasti akan tetap.Betul gak? Buat kita para junior sebaiknya memilih metode ini aja deh.apalagi yg cuma berIQ cap kerupuk tempe.he.he.Just kidding( ^ _^)
Aduh jadi O.O.T/Out Off Topic nih.sampe mana tadi. Ok next.
4.Langkah selanjutnya, Cocokkan hasil makna yang antum beri sendiri tadi dengan yang disampaikan guru mengaji
5. Biarkan makna yang sesuai dengan guru, dan beri tanda pada makna yang berbeda dengan guru, dan tanyakan kepada sang guru atau kalau malu sama temennya yg senior, kenapa berbeda dengannya.
6. Dan jika antum sudah terbiasa dengan metode di atas, cobalah meng i rabnya sendiri
7. Jika ada makna yang sulit antum artikan dan tidak ditemukan di kamus, jangan segan untuk bertanya kepada temannya yg senior, atau ke pada guru antum."duh malu mang,kan katanya Malu sebagian dari iman"?.Betul neng,tapi itu malu berbuat maksiat,bukan utk kebaikan.ingat malu untuk berbuat kebaikan adalah bisikan syaiton.Lho kok jadi nyalahin setan sih?Maaf ya Tan.hee..
Ente gak perlu takut dan malu deh,biasanya kan malu maluin.Oupzz...maaf jeng,jangan anggap guyon ya.serius nih,masak udah guede, di pondok juga udah ngabisin beras banyak,tapi masak baca taqrib aja belum bisa...L.O.L Laughing out loud. hee.
8. Untuk meyakinkan kemampuan antum, coba mintalah sang guru menyimak bacaan antum, atau dalam bahasa pesantrennya lakukan sorogan.Bisa secara privat atau reguler.sekali lagi rasa malunya di umpetin dulu ya bro,justru dengan mau bertanya seorang guru akan senang,coz hal ini berarti menunjukkan antusias sang murid terhadap pelajaran yg di berikan.
9.Inilah yang paling pokok,dan sering di tekankan oleh Syaikhina Cipulus-Banten. Ilmu Allah tidak akan di turunkan pada hati yg ternodai oleh maksiat.Oleh karna itu,jangan pernah berbuat maksiat lagi,sekecil apapun itu,walau cuma ngelirik thok.Memang sih katanya dosa mata itu bisa hilang dengan wudhu,hadistnya sahih kok.Tapi sekarang pertanyaannya gini,Apa wudhu yg ente lakukan udah masuk standart wudhu yg bisa menghapus dosa? Tahu dari mana?
Orang zaman dulu sih habis wudhu mukanya bisa langsung pucat pasi,karna takut dan ngerasa akan segera sowan ke hadirat Rabbil izati.kalau manusia bahkan santri zaman sekarang gimana?jangankan waktu taatnya,selagi habis maksiat aja masih bisa cengengesan tanpa ada beban.Naudzubillah.
Hati itu ibarat cermin ya.jangan kau kotori dengan dosa dosa baru.dosamu di masa lampau itu udah numpuk,apa masih kurang banyak?Ighfir Lana ya Alloh...amin. Insyaallah dengan membebaskan dari cengkraman maksiat,kita akan mudah menerima ilmu yang kita pelajari,bahkan inilah salah satu syarat untuk memperoleh ilmu nafi'.ilmu yg bukan cuma bisa untuk ngomong,tapi juga bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari hari.Semoga kita mendapatkannya.Amin..
.

Jika Langkah langkah diatas antum lakukan dengan benar, dalam beberapa bulan saja, insyaALLAH impian kita untuk bisa membaca kitab kuning akan menjadi kenyataan.Amin...Karena memang, membaca kitab kuning tidaklah sesulit yang dibayangkan kebanyakan orang. Percayalah "Man zaro'a hasoda", siapa yang menanam,dia akan menuai.ada yg bilang,"Ah gak juga kok,buktinya tikus gak pernah nanam juga selalu makan".ya udah kalau gitu ente mau jadi tikus?he.he
Oke tetap semangat ya belajarnya.Masa depan islam tergantung pada semangat & kesungguhan antum semua...
Cukup sekian artikel dari kami. Semoga bermnfaat. Amiin yaa robbal'alamin

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !